Semua orang tahu pasti negeri kita tercinta,yaitu Indonesia, kaya dengan sejarah, budaya, dan keindahan alam. Terutama dalam hal culture. Negeri ini penuh dengan keberagaman suku, bahasa, agama dan lain-lain. Dan salah satu dari semua itu yang menarik perhatian kami adalah, sebuah peninggalan peradaban kuno yaitu Candi unik yang terletak di lereng kaki Gunung Lawu pada ketinggian kurang lebih 1.186 meter di atas permukaan laut pada koordinat 07o37, 38’ 85’’ Lintang Selatan dan 111o07,. 52’65’’ Bujur Barat. Candi ini terletak di Dukuh Berjo, Desa Sukuh, kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Candi ini berjarak kurang lebih 20 kilometer dari kota Karanganyar dan 36 kilometer dari Surakarta. Tidak diragukan lagi nama candi ini adalah Candi Sukuh.


Saya di pelataran candi Sukuh

Ya.., penemuan Situs candi Sukuh dilaporkan pertama kali pada masa pemerintahan Britania Raya di tanah Jawa pada tahun 1815 oleh Johnson, Residen Surakarta. Johnson kala itu ditugasi oleh Thomas Stanford Raffles untuk mengumpulkan data-data guna menulis bukunya The History of Java. Setelah masa pemerintahan Britania Raya berlalu, pada tahun 1842, Van der Vlis, arkeolog Belanda, melakukan penelitian. Pemugaran pertama dimulai pada tahun 1928.



teman saya berdiri di belakang candi

            Lalu mengapa kami mengatakan bahwa candi ini adalah candi yang unik?. Kami mengatakan candi ini unik karena, jika anda sendiri yang langsung mengunjungi tempat ini, pasti akan merasakan hal yang berbeda dengan kunjungan anda pada saat mengunjung candi-candi populer lainnya di Indonesia, seperti Candi Borobudur, Prambanan, dan lain-lain. Dari bentuk struktur bangunan candi saja sudah berbeda dengan candi-candi lainnyayang biasanya memiliki stupa. Karena bisa dikatakan bahwa candi ini sangat mirip dengan bangunan peninggalan budaya bangsa Maya di Meksiko atau Inca di Peru.



  
Piramid Maya, mirip bukan?


            




Diberdayakan oleh Blogger.